Sahabat adalah seorang atau sekumpulan manusia dimana dia dapat datang tapi tak dapat pergi untuk beberapa kali pun dari keliling kita. Dia, mereka akan tahu apa yang kita butuhkan dan apa yang kita inginkan.
Dia, mereka akan tahu, peka, dan memahami betul diri kita.
Dia, mereka akan tahu kapan sebaiknya harus bicara dan kapan baiknya harus diam tanpa bicara satu kata pun. Dia, mereka tidak hanya akan datang disaat butuh atau disaat kita hanya sedang dalam keadaan baik, tapi dia, mereka akan selalu ada disaat keadaan kita bervariasi ada senang, sedih, kecewa, bingung dll. tapi menurut saya sahabat itu tak harus selalu ada setiap saat. Biasanya sahabat juga akan ada disaat waktu yang tepat.
Dia, mereka bukanlah pemaksa untuk mengetahui suatu hal yang terjadi ketika kita bermasalah seperti orang kepo, dia, mereka lebih bersikap tenang dan mencoba membuat kita nyaman terlebih dahulu dan dapat mengubah keadaan menjadi lebih cair, karena dia, mereka akan membiarkan kita untuk menceritakannya sendiri tanpa paksaan dan tanpa emosi yang labil.
Dia, mereka tak pernah memaksa kita untuk mengikuti keinginannya justru dia, mereka selalu mementingkan kenyamanan kita....
Percaya atau tidak yang namanya sahabat pasti sering memikirkan sahabatnya, misalnya : ketika ketoko makanan pasti dia, mereka selalu ingat makanan kesukaan sahabatnya dan berfikir ingin membelikannya, yah tapi apa mau dikata di, mereka saja masih dibelikan dan akhirnya tak jadi membelikan yasudah kan yang penting niat...
dan sesungguhnya ketika kita merasa orang yang kita anggap sahabat itu egois ingatlah dan tanyalah pada diri kita (apakah saya pernah keras kepala dengan apa yang kita inginkan?) jadi sisi keegoisan manusia itu berbeda beda. Tapi dengan komunikasi yang baik itu jadi hal menarik dalam sebuah jalinan persahabatan...
okkay semoga post an ini dapat menyadarkan kita tentang sahabat atau orang-orang disekeliling kita yang menyayangi kita.... bukan masalah siapa yang menyayangi kita tapi bagaimana cara dia, mereka menyayangi kita....
